Perjuangan- Perjuangan Camping Sekolah

 Kegiatan Camping Sekolah

Sekarang sudah tanggal 17 September, sudah sejak 3 hari lalu Siswa-Siswi SMP Santo Mikail Indramayu menyelesaikan kegiatan campingnya pada tanggal 12 September. SMP Santo Mikail Indramayu memiliki satu kegiatan pada tanggal 12 September 2024 yaitu, pergi melakukan kegiatan camping Di Kuningan, dengan tema "Zero Waste". Tema Ini kami ambil dari kegiatan P5 kami,

SMP Santo Mikail

karena kegiatan camp kami pada tanggal 12 September ini adalah kelanjutan dari kegiatan P5. 

Sebelum kami berangkat, sudah dari seminggu lalu diberi tahukan tentang apa saja yang perlu disiapkan untuk camping nanti, kami diberitahukan oleh para guru-guru, agar saat hari-H nanti kami tidak kerepotan dan pusing dengan barang bawaan kami. 

2 minggu sebelumnya, pada tanggal 4 September kami diberi tahu untuk mengumpulkan sampah plastik sebanyak 4-5 kg/kelompok, masing-masing anak harus mengumpulkan sebanyak 1 kg. pada saat pemberitahuan saya sangat panik, karena saat itu saya tau sampah yang saya kumpulkan belum sebanyak itu. Maka dari itu, saya dan kelompok saya berdiskusi bagaimana cara kami mendapatkan sampah 1 kg ini dalam waktu yang cepat. Dalam diskusi saya mengusulkan untuk mencari sampah bersama-sama sembari berkeliling besok karena besok adalah hari dimana kami belajar melalui online. Mereka mendengarkan usulan saya, namun tidak semua anggota kelompok saya ikut, dikarenakan kesibukan masing-masing, ada yang tidak bisa ikut karena pergi ke GBK (untuk bertemu Paus Fransiskus) ada juga yang malas. Hari esoknya kami menentukan jam, mau jam berapa kami akan bertemu, dan dimana kami akan bertemu, kami mendiskusikan itu setelah kami menyelesaikan semua tugas online yang diberikan oleh guru kami.

Tidak hanya kelompok saya, saya juga mengajak teman-teman saya yang berbeda kelompok untuk bergabung mengumpulkan sampah. Walaupun saat itu sampah yang saya kumpulkan terasa berat karena banyak dan penuh, namun saat ditimbang, sampah yang saya kumpulkan tidak mencapai 1 kg. Pikir saya, "sampah segini banyaknya saja hanya 1 ons, apalagi satu kg." Saya merasa cukup dengan sampah yang saya kumpulkan ini, karena sangat banyak dan berat. 

Sejujurnya lelah untuk mengumpulkan sampah sebanyak 1 kg itu, namun saya senang dapat menghabiskan waktu saya bersama dengan teman-teman saya. Setelah sampah-samapah plastik itu saya  kumpulkan, di hari libur, saya mencuci sampah-sampah itu hingga bersih, layaknya mencuci pakaian. Saya mencucinya, mengeringkan, dan memotong-motong sampah plastik milik saya.

Clean Up The Beach 

Sampah ini baru setengah saja saya potong-ptong, karena begitu banyak sampah yang saya kumpulkan, dan itu membuat tangah saya merah akibat memotong terus menerus sampah plastik. Belum selesai dengan pekerjaan saya yang ini, sudah ditambahkan lagi dengan kegiatan membersihkan pantai Karangsong besok, sungguh itu membuatku frustasi dan ingin berteriak, namun karena aku tahu ini demi nilaiku, aku akan melakukan segalanya.

 

Di permeberitahuan tertulis bahwa kami harus menyiapkan berikut  :

Esok harinya kami pergi ke pantai untuk melakukan pembersihan di pantai, kendaraan yang kami gunakan untuk pergi ke pantai adalah angkot, kami menyewa 2 angkot untuk pergi ke sana.

💋💋💋

Kegiatan ini kami lakukan bertujuan untuk membersihkan pantai, dan juga untuk menambahkan sampah yang akan kami bawa nanti untuk camping. Mungkin masih ada yang bingung, kenapa sih harus mengungmpulkan sampah/ Nah, tema P5 kami ini adalah untuk mencari cara mengurangi sampah sampah yang ada di lingkungan kita ini, dengan cara yang kreatif. Salah satunya adalah Ecobrick, ini adalah cara untuk mengurangi sampah plastik dengan cara memasukkan potongan-potongan sampah kecil ke dalam botol, kemudia, dipadatkan agar dapat dibuat menjadi furnitur, misalkan meja, dll.

Membeli Barang-bahan yang Diperlukan

Sehari sebelum camping, kelompok saya membeli bahan makanan di pasar dengan uang yang sudah dibagikan oleh guru, kami pergi ke pasar dengan pendamping kami yaitu guru. BAnyak sekali bahan-bahan yang harus kami beli

Perjalanan Camp

Sungguh semuanya melelahkan, tapi saya dan kelompok saya melalui semua ini dengan baik tanpa kekurangan sedikitpun, sungguh kami pergi dengan perasaan yang bahagia, walau masih banyak pekerjaan yang akan kami lakukan di tempat kami camping nanti.